Orang-orang 
Eropa pertama yang melihat pulau-pulau ini adalah kapten kapal Belanda 
Abel Tasman pada tahun 1642 dan navigator Inggris Kapten James Cook pada
 tahun 1769. Negara itu dinamai sesuai nama provinsi Zeeland di Belanda.
Penduduk
Kebanyakan 
orang Selandia Baru adalah keturunan Inggris. Hampir tiga perempat dari 
penduduknya tinggal di Pulau Utara, dan satu-perempat tinggal di Pulau 
Selatan yang lebih besar.
Jumlah penduduk
 Maori sekitar 600.000 orang. Mereka tumbuh lebih cepat daripada 
populasi Eropa dan membentuk sekitar 16 persen dari penduduk Selandia 
Baru. Beberapa orang Maori tinggal di desa-desa di Pulau Utara. Di sana 
mereka melestarikan bahasa, nyanyian, dan tarian tradisional mereka. 
Gedung-gedung pertemuan berukir dan patung-ptung kayu adalah ekspresi 
khas seni mereka. Ada upaya besar untuk menjaga seni ini agar tetap 
hidup.
Orang Maori 
telah meninggalkan cara-cara tradisional mereka untuk waktu yang lama. 
Sekarang lebih dari 85 persennya tinggal di kota-kota. Akibatnya, orang 
Maori mengalami perubahan ekonomi dan sosial yang besar.
Bahasa dan Agama
Bahasa Inggris 
dan Maori adalah bahasa resmi Selandia Baru. bahasa Maori dituturkan di 
sebagian besar acara resmi, tetapi tetap terancam sebagai bahasa 
sehari-hari. Hanya sekitar 10 persen dari orang Maori yang mampu 
menggunakannya dengan lancar, meskipun kohanga Reo -sekolah yang 
membenamkan anak-anak dalam bahasa Maori- sudah didirikan pada tahun 
1980-an. Bahasa Maori diajarkan di beberapa sekolah, tapi tidak wajib. 
Organisasi keagamaan utama Selandia Baru adalah Gereja Inggris, Gereja 
Presbyterian, Gereja Katolik Roma, dan Gereja Methodist.
Sekolah dan Perpustakaan
Hampir semua 
orang di Selandia Baru dapat membaca dan menulis. Pemerintah memberikan 
pendidikan gratis bagi anak-anak dari usia 3 sampai 19 tahun. Pendidikan
 wajib bagi anak-anak yang berusia 6 sampai 16 tahun, tetapi sebagian 
besar anak masuk sekolah pada usia 5 tahun. Anak-anak yang tinggal jauh 
dari sekolah bisa bergabung dengan Sekolah Korespondensi Pemerintah dan 
mendengarkan siaran pelajaran dari sekolah di radio.
Universitas-universitas
 utama adalah University of Auckland di Auckland; Victoria University di
 Wellington, ibu kota; Massey University di Palmerston North; Canterbury
 University di Christchurch; dan University of Otago di Dunedin.
Negara ini 
memiliki sistem perpustakaan yang luas. Perpustakaan penelitian utama 
meliputi Perpustakaan Umum Auckland; Perpustakaan Alexander Turnbull dan
 Perpustakaan Nasional Selandia Baru, keduanya di Wellington; dan 
Perpustakaan Hocken di Dunedin.
Kehidupan Masyarakat
Orang Selandia 
Baru menikmati standar hidup yang relatif tinggi. Namun, hanya sedikit 
yang memiliki kekayaan besar. Mayoritas keluarga masih tinggal di rumah 
kayu satu lantai. Sebagian besar keluarga memiliki mobil dan banyak juga
 yang memiliki peralatan rumah modern. Tapi kemiskinan meningkat, 
terutama di kalangan mereka yang berpendidikan terbatas.
Olahraga dan Rekreasi
Orang Selandia 
Baru menikmati alam bebas, dan orang-orang dari segala usia ambil bagian
 dalam olahraga. Kegiatan favorit meliputi berkemah, berperahu, berburu,
 dan memancing. Balap kuda menarik banyak orang ke sirkuit balap. Rugby 
adalah olahraga terkemuka. Olahraga tim lainnya adalah sepak bola, 
kriket, basket, dan hoki lapangan. Pelari jarak jauh negara ini telah 
mencetak rekor dunia. Pada tahun 1953, orang Selandia Baru bernama 
Edmund Hillary dan pemandu Sherpa bernama Tenzing Norgay menjadi orang 
pertama yang mendaki Gunung Everest, puncak tertinggi di dunia. Hillary 
kemudian diberi gelar kebangsawanan atas prestasinya itu.
Bentang Alam
Selandia Baru 
ada di wilayah Samudra Pasifik di mana gempa bumi sering terjadi. Pada 
tahun 1931, gempa bumi di Napier pada Hawke Bay menyebabkan 255 orang 
tewas. Gempa kecil sering terjadi di beberapa bagian negara. Gempa bumi 
besar (tahun 1942, 1968, 1995, dan 2003) terjadi di daerah yang relatif 
tidak berpenghuni. Standar bangunan tinggi ditegakkan untuk 
meminimalisir dampak gempa, tetapi banyak bagian dari Selandia Baru 
tetap rentan. Hal itu tampak jelas pada tahun 2010, ketika sebuah gempa 
yang destruktif melanda kota Christchurch di Pulau Selatan, merusak 
sekitar 100.000 rumah.
Selandia Baru 
terdiri atas dua pulau besar dan beberapa pulau kecil terpencil. Dua 
pulau besarnya, Pulau Utara dan Pulau Selatan, dipisahkan oleh Selat 
Cook. Pulau Stewart yang lebih kecil terletak di selatan Pulau Selatan. 
Kepulauan Chatham membentang sekitar 644 kilometer ke timur.
Di Pulau Utara,
 Ruapehu, Tongariro, dan Ngauruhoe adalah gunung berapi aktif di 
Tongariro National Park. Gunung Egmont, sebuah gunung berapi aktif, ada 
di pantai barat. Ada geyser dan sumber air panas di Rotorua.
Di Pulau 
Selatan, Alpen Selatan membentuk punggung gunung dengan puncak yang 
tajam serta salju dan gletser di sepanjang bagian barat pulau itu. 
Tasman, Franz Joseph, dan Fox adalah tiga gletser yang paling indah. 
Gunung Cook, puncak tertinggi di Selandia Baru, tingginya 3.764 meter 
dan terletak di Alpen Selatan. Orang Maori menyebutnya Aorangi, berarti 
“si penusuk awan.”
Di barat daya, 
pegunungan naik langsung dari laut, dan ada sejumlah inlet, atau fjord, 
mirip dengan yang ada di Norwegia. Daerah ini telah dijadikan Taman 
Nasional Fiordland. Dekat Milford Sound ada Air Terjun Sutherland yang 
spektakuler. Banyak air terjun lainnya terjun menuruni lereng curam 
fjord.
Sungai dan Danau
Sungai-sungai 
Selandia Baru pendek dan deras serta menjadi sumber energi penting. 
Hanya di beberapa tempat sungai-sungai itu dapat digunakan untuk 
navigasi. Sungai Waikato adalah yang terpanjang, mengalir melalui pusat 
Pulau Utara ke Laut Tasman. Sungai ini mengisi sekaligus mengambil air 
Danau Taupo, danau terbesar di negara itu. Sungai Rangitikei, Wanganui, 
dan Manawatu adalah sungai Pulau Utara lainnya.
Sungai Clutha 
adalah sungai terpanjang di Pulau Selatan. Seperti Waitaki, Rakaia, dan 
Clarence, sungai ini mengalir ke Samudera Pasifik. Sungai Wairau 
mengalir ke Selat Cook. Danau pulau ini terbentuk dari gletser yang 
mengikis lembah atau membendungnya dengan batu dan kerikil.
Iklim
Posisi di sabuk
 angin barat memberikan Selandia Baru iklim yang mirip dengan pantai 
barat laut Amerika Utara. Musim panasnya ringan, sedang musim dinginnya 
sangat dingin dan agak berbadai. Suhu jarang jatuh di bawah titik beku 
di dataran rendah. Padang rumput tetap hijau sepanjang tahun. Dataran 
tinggi kedua pulau utama memiliki salju permanen, menyediakan area ski 
yang baik.
Variasi 
terbesar dalam curah hujan terjadi di Pulau Selatan. Lebih dari 7.600 mm
 hujan jatuh Fiordland setiap tahun. Curah hujan di sebelah timur 
pegunungan bisa sesedikit 380 milimeter. Pertanian di Dataran Canterbury
 dan di barat daya Pulau Selatan diairi di musim panas.
Sumber Daya Alam
Ketika orang 
Eropa pertama kali datang ke Selandia Baru, hutan mencakup lebih dari 
setengah negara. Saat ini, hanya sekitar seperempat dari daerah tersebut
 yang berhutan. Sebagian besar hutan dibersihkan untuk membuat padang 
rumput dan sawah. Hanya beberapa hutan pohon kauri yang berharga di 
utara Auckland yang tersisa. Evergreen beech adalah pohon utama di hutan
 dataran tinggi Pulau Selatan.
Di sepanjang 
pantai barat daya ada hutan hujan dengan pepohonan, tanaman merambat, 
dan pakis yang lebat. Di timur Alpen Selatan ada padang rumput luas. 
Karena banyaknya domba yang merumput serta kerusakan yang disebabkan 
oleh kelinci, produktivitas lahan di sana berkurang. Banyak upaya 
dilakukan dalam beberapa tahun terakhir untuk memperbaiki situasi ini. 
Tapi erosi tanah masih menjadi masalah serius di bagian perbukitan 
negara.
Selandia Baru 
telah melarang pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir. Pembangkit 
listrik tenaga air tetap menjadi sumber utama energi lokal. PLTA 
disediakan oleh beberapa sistem sungai Selandia Baru. Sungai Waikato 
adalah sumber utama pembangkit listrik tenaga air di Pulau Utara. 
Stasiun hidroelektrik terbesar di negara itu ada di Pulau Selatan 
-turbin bawah tanah yang menimba air dari Danau Manapouri dan 
membuangnya ke Doubtful Sound. Jaringan listrik pulau dihubungkan oleh 
kabel bawah laut di Selat Cook.
Pembangkit 
listrik di Wairakei, di utara Danau Taupo, adalah salah satu dari 
sedikit pembangkit listri di dunia yang menggunakan uap dari air panas 
bawah tanah untuk menghasilkan listrik. Tekanan tinggi uap disalurkan ke
 turbin dari sumur yang telah dibor jauh ke dalam tanah panas.
Batubara adalah
 mineral Selandia Baru yang paling berharga. Sekitar sepertiga darinya 
ditambang dari sekitar Greymouth di Pulau Selatan. Gas alam telah 
ditemukan di Cape Edgemont di Pulau Utara selatan, tapi sumber energi 
ini akan segera habis. Hampir semua minyak harus diimpor. Namun, ada 
harapan untuk penemuan cadangan gas alam lain. Cadangan pasir, kerikil, 
dan batu kapur ditemukan di banyak bagian negara. Besi ditemukan di 
pasir pantai Pulau Utara. Pasir ilmenit di pantai barat Pulau Selatan 
adalah sumber titanium.
Karena lokasi 
Selandia Baru yang terpencil, jenis burung dan reptil yang tidak biasa 
berlimpah. Negara ini kaya akan burung. Beberapa burung yang tidak bisa 
terbang mampu eksis di Selandia Baru karena mereka tidak memiliki musuh 
alami. Contoh yang paling terkenal adalah kiwi, burung tanpa ekor dan 
sayap. Binatang Selandia Baru yang unik lainnya adalah tuatara. Reptil 
ini disebut fosil hidup karena merupakan kerabat dinosaurus. Selandia 
Baru dulu tidak memiliki mamalia darat asli kecuali kelelawar, lalu para
 pemukim Eropa membawa kambing, babi, kelinci, musang, rusa, dan 
opossum. Mereka telah menjadi hama, merusak hutan dan padang rumput, 
karena tidak ada musuh alami untuk mengendalikan populasinya.
Ikan dan kerang
 berlimpah di perairan sekitar Selandia Baru. Pemancing telah mengisi 
danau dan sungai dengan salmon dan trout, dan ikan untuk olahraga 
memancing berlimpah di laut lepas Utara Auckland. Paus dan anjing laut 
diburu dalam jumlah besar di lepas pantai pada tahun 1800-an. Kini, paus
 sperma dan paus selatan telah pulih jumlahnya dalam beberapa tahun 
terakhir, dan atraksi paus telah menjadi daya tarik wisata. Anjing laut 
berbulu yang dilindungi juga telah pulih dan merupakan pemandangan umum 
di pantai dingin Pulau Selatan.
Ekonomi
Selandia Baru 
adalah negara agraris. Hanya sekitar 7 persen dari pekerjanya yang 
benar-benar terlibat dalam pertanian. Tapi banyak lainnya terlibat dalam
 pengolahan dan perdagangan produk pertanian. Saat ini, semakin banyak 
orang yang bekerja di industri jasa yang terus tumbuh, termasuk 
pariwisata.
Jasa
Sekitar tiga 
dari setiap empat pekerja Selandia Baru bekerja di industri jasa. Secara
 tradisional, sektor transportasi dan pemerintah telah menjadi penyerap 
tenaga kerja utama. Namun, industri pariwisata -termasuk restoran dan 
makanan lainnya- juga telah menyediakan banyak lapangan kerja.
Manufaktur
Sekitar 19 
persen pekerja Selandia Baru bergerak di bidang manufaktur. Ekspor utama
 Selandia Baru berasal dari peternakan -wol, daging, mentega, keju, 
serta jangat dan kulit. Banyak orang mengolah produk-produk pertanian di
 pabrik-pabrik susu, pabrik pengalengan, pabrik bir, dan pabrik 
pendinginan daging.
Perkayuan 
merupakan industri penting dimana penebangan dilakukan di hutan. Di 
Kaingaroa di Pulau Utara, pabrik menggunakan kayu dari hutan pinus yang 
ditanam untuk membuat bubur untuk kertas koran, dan pabrik lainnya 
membuat berbagai macam kertas.
Sebagian besar 
mesin-mesin berat Selandia Baru harus diimpor. Tapi barang wol, karpet, 
pakaian, sepatu, furnitur, peralatan listrik, dan perangkat lunak 
komputer diproduksi di sini. Impor minyak bumi disuling di kilang minyak
 di Whangarei. Pemurnian aluminium di Bluff menggunakan pembangkit 
listrik tenaga air untuk memurnikan bijih yang diimpor dari Australia.
Pertanian dan Perikanan
Peternakan 
adalah dasar dari perekonomian Selandia Baru. Negara ini memiliki lebih 
dari 30 juta domba dan hampir 10 juta sapi. Padang penggembalaan 
dibudidayakan di sebagian besar peternakan. Ada juga banyak peternakan 
sapi, terutama di Waikato Valley, sekitar New Plymouth, dan sebelah 
timur laut Wellington; ada peningkatan jumlah peternakan sapi di bagian 
yang lebih kering di Pulau Selatan, sebelumnya disediakan untuk domba. 
Di padang rumput yang lebih tinggi di Pulau Selatan, peternakan domba 
besar disebut run. Peranakan utama domba di run ini adalah merino, yang menghasilkan wol halus. Sapi potong diternak di banyak bagian negara.
Di dataran 
rendah beberapa pertanian membudidayakan tanaman seperti gandum, barley,
 dan kentang. Dataran Canterbury adalah daerah pertanian gandum 
terkemuka. Hop tumbuh di dekat Nelson di Pulau Selatan. Kebun apel 
Selandia Baru menghasilkan cukup apel untuk pasar ekspor yang besar. 
Buah-buahan lainnya yang dibudidayakan antara lain pir, persik, aprikot,
 plum, ceri, dan beberapa jenis buah lainnya. Buah jeruk juga tumbuh di 
utara jauh. Perkebunan anggur yang meningkat jumlahnya menghasilkan 
anggur berkualitas tinggi. Di dekat kota-kota besar ada perkebunan sayur
 komersial.
Sejak tahun 
1970-an, perikanan telah tumbuh menjadi industri besar, menyumbang 
sekitar 5,6 persen dari pendapatan ekspor. Sejak tahun 1992, banyak 
wilayah tangkapan Selandia Baru telah diberikan kepada suku Maori. 
Mereka kini menguasai atau terlibat dalam hampir sepertiga dari 
perikanan komersial Selandia Baru. Budidaya ikan (aquaculture) telah 
berkembang dalam beberapa tahun terakhir, dengan peternakan kerang dan 
tiram meningkat di sepanjang pantai.
Pertambangan
Batubara 
Selandia Baru digunakan untuk menghasilkan uap, membuat gas, menyediakan
 bahan bakar untuk rumah dan pabrik-pabrik, serta menghasilkan listrik. 
Pasir dan kerikil, yang digunakan untuk pembangunan jalan dan konstruksi
 beton, menempati posisi kedua di batubara dalam hal nilai. Kapur 
digunakan untuk membuat pupuk dan semen. Di selatan Auckland, baja 
dibuat dari pasir besi terdekat (semacam pasir yang kaya bijih besi).
Transportasi
Penumpang dan 
barang bergerak di dalam negeri dengan sistem transportasi modern. Kapal
 bergerak di antara pelabuhan utama, dan feri berjalan melintasi Selat 
Cook. Jalur kereta api dan jalan raya beraspal menghubungkan kota-kota 
utama dan kota-kota kecil di kedua pulau. Air New Zealand melayani 
penerbangan di dalam negeri dan ke beberapa negara di luar negeri di 
sekitar Samudera Pasifik. Sejumlah maskapai asing juga beroperasi di 
Selandia Baru.
Komunikasi
Selandia Baru 
memiliki jaringan telepon, telegraf, dan radio modern yang menjangkau 
semua bagian negara yang berpenghuni. Kabel telepon internasional, 
radio-telepon, dan komunikasi satelit menghubungkan Selandia Baru dengan
 Australia, Amerika Utara, dan seluruh dunia. Ada sekitar sembilan 
stasiun televisi dan 418 stasiun radio. Ada lebih dari 3 juta pengguna 
internet. Kota-kota besar memiliki surat kabar harian mereka sendiri. Di
 antara yang paling banyak dibaca adalah New Zealand Herald, The Press, dan Sunday Star Times.
Kota-kota Besar
Hampir 90 
persen orang Selandia Baru tinggal di kota-kota, dan proporsi penduduk 
perkotaan meningkat. Wellington adalah ibukota Selandia Baru dan ibu 
kota negara paling selatan di dunia. Kota ini berdiri di antara 
perbukitan di sekitar Pelabuhan Nicholson di ujung selatan Pulau Utara. 
Populasi kota ini hampir 200.000 orang; sekitar 386.000 orang tinggal di
 daerah perkotaan Wellington. Pelabuhannya adalah kawah cekung dari 
gunung api purba. Mobil kabel berjalan dari distrik bisnis hingga 
Victoria University. Lebih banyak orang tinggal di pinggiran kota 
Wellington terdekat daripada di dalam kota Wellington.
Auckland, 
terletak di ujung utara Pulau Utara, adalah daerah pusat urbanisasi 
terbesar di Selandia Baru. Kota ini memiliki populasi sekitar 1,4 juta 
orang, dengan 441.000 orang tinggal di kota itu sendiri. Kota ini 
memiliki dua pelabuhan, Waitemata di sisi Pasifik dan Manukau di Laut 
Tasman. Sebuah jembatan bentang Waitemata Harbor, menghubungkan kota 
utama dengan pinggiran kota di pantai utara. Auckland adalah pelabuhan 
persinggahan pertama dan terakhir bagi banyak kapal dari luar negeri. 
Kota ini memiliki populasi orang Polinesia yang besar.
Christchurch, 
dengan populasi lebih dari 370.000 orang, adalah kota terbesar di Pulau 
Selatan. Taman dan kebunnya mengingatkan banyak pengunjung akan Inggris.
 Kota ini terkenal karena sejumlah besar sepeda yang digunakan oleh 
warganya. Jalur kereta dan mobil melewati terowongan melalui Pelabuhan 
Hills untuk menghubungkan Christchurch dengan pelabuhan di Lyttelton, 
yang menangani ekspor wol, produk susu, barang-barang manufaktur, dan 
daging beku, di samping menerima pengiriman mesin dan barang-barang 
manufaktur lainnya.
Warisan Budaya
National 
Symphony Orchestra melakukan konser di seluruh negeri. Ada juga 
perusahaan opera dan balet, serta banyak galeri seni dan museum. Di 
antara para penulis kelahiran Selandia Baru yang paling terkenal adalah 
Katherine Mansfield, Dame Ngaio Marsh, Sylvia Ashton Warner, dan Janet 
Frame. Frances Hodgkins dan Colin McCahon adalah pelukis berbakat negeri
 ini. Bintang Opera Kiri Te Kanawa dan Donald McIntyre diakui secara 
luas. Sutradara film Peter Jackson telah meningkatkan profil industri 
film Selandia Baru dengan keberhasilan trilogi The Lord of the Ringsbesutannya.
Pemerintah
Selandia Baru 
adalah sebuah dominion (negara berpemerintahan sendiri) di dalam 
Commonwealth of Nations. Seorang gubernur jenderal yang mewakili 
kerajaan Inggris ditunjuk atas saran dari pemerintah Selandia Baru. 
Dewan Perwakilan Rakyat, satu-satunya rumah di cabang legislatif dari 
pemerintah, adalah badan pembuatan undang-undang. Lima anggotanya adalah
 orang Maori, yang dipilih oleh pemilih Maori.
Setiap warga 
negara yang berusia 18 tahun atau lebih dapat memilih. Perempuan 
memiliki hak untuk memilih sejak tahun 1893. Pemilihan umum diadakan 
setidaknya setiap tiga tahun sekali. Pemimpin partai yang memenangkan 
mayoritas kursi dalam pemilihan menjadi perdana menteri. Perdana menteri
 dan kabinet melaksanakan fungsi eksekutif pemerintah. Pengadilan Tinggi
 adalah pengadilan tertinggi di cabang yudisial dari pemerintah. Hakim 
diangkat oleh Gubernur Jenderal.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar