Para peneliti dari Universitas di Tiongkok membuat sebuah paper ilmiah yang menunjukkan pengaruh psikologis para pemain suit Jepang yang dapat mempengaruhi menang atau kalahnya dalam permainan tersebut. Peneliti membagi 360 mahasiswa ke dalam enam kelompok, dan mereka disuruh bermain gunting batu-kertas saling berpasangan. Untuk setiap pertandingan, setiap pasangan dipilih secara acak oleh komputer. Setiap kali mereka menang, mereka mendapatkan sejumlah sedikit uang. Para peneliti mempelajari bagaimana perubahan perilaku para pemain ketika mereka menang atau kalah. Setiap siswa memainkan 300 pertandingan , yang berlangsung antara 90 dan 150 menit. Ya, beberapa anak-anak gila ini suit dua jam tanpa berhenti !
Para peneliti mengamati bahwa “jika pemain menang atas lawannya dalam satu kali permainan, kemungkinan untuk mengulangi tindakan yang sama dalam bermain berikutnya jauh lebih tinggi.” Jadi, jika Anda menang dengan batu, Anda lebih mungkin untuk bermain batu lagi di pertandingan berikutnya (karena otak Anda berteriak: “Pasang batu woy, menang lagi loe”).
Namun, jika pemain kalah dua kali atau lebih berturut-turut, mereka lebih mungkin untuk mengubah permainan mereka. Terlebih lagi, mereka lebih mungkin untuk mengganti gerakan menjadi bentuk yang telah mengalahkan gerakan mereka. Jadi pemain yang kalah akan mengganti gerakan Gunting mereka ke Batu.
Jadi untuk memenangkan suit Jepang kesimpulannya adalah:
Peraturan Nomor 1
Jika kamu kalah, dalam pertandingan berikutnya lakukan gerakan yang dapat mengalahkan gerakan lawanmu pada pertandingan sebelumnya. Contohnya jika kamu kalah karena batu, pada pertandingan berikutnya keluarkan kertas.
Peraturan Nomor 2
Jika kamu menang dua kali berturut turut dengan satu gerakan yang sama pada permainan selanjutnya kamu harus mengubahnya. Dan mengingat lawan anda melihat anda terus mengeluarkan gunting rubahlah menjadi kertas karena dapat dipastikan lawan akan juga menggantinya dengan batu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar