Seni yang sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu ini sebenarnya sekarang sudah mulai langka bahkan di Jepang, negara asalnya sendiri. Mungkin hanya ada segelintir orang yang masih mempraktekkan seni ini.
Beberapa praktisi amezaiku yang masih ada sampai saat ini antara lain adalah Masaji Terasawa dan Takahiro Mizuki.
Masaji Terasawa
Takahiro Mizuki
Cara pembuatan seni permen (candy art) oleh amezaiku memiliki beberapa tahapan. Pertama, sirup pati ketan direbus sampai menjadi lentur dan berwarna transparan. Kemudian, bahan ini dibagi menjadi beberapa bagian kecil dan ditarik dan diremas sang seniman. Kontak dengan udara selama proses ini menghasilkan warna putih.
Seniman amezaiku dengan menggunakan berbagai peralatan, seperti gunting kecil, pinset, dan ujung sumpit, selanjutnya harus membentuk karakter, hewan, ataupun bentuk lainnya dengan cepat. Hal ini dikarekan media yang digunakan, yaitu permen, memiliki sifat yang cepat mengeras, sehingga mereka hanya memiliki waktu 3-5 menit untuk menghasilkan bentuk permen yang diinginkan.
Seniman mencubit, menarik atau membengkokkan permen untuk menciptakan bentuk hewan, baik itu burung, kuda atau naga. Selanjutnya, dia juga akan mencat permen yang telah mereka bentuk dengan pewarna makanan sebagai dekorasi untuk membuat permen menjadi lebih menarik. Beberapa seniman amezaiku juga terkadang melakukan trik sulap dan menceritakan kisah-kisah selagi membuat amezaiku.
Gambar seni permen Amezaiku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar