Minggu, 15 Maret 2015

Pesona 1000 Patung di Kuil Sanjusangendo

Kuil Sanjusangendo berada di Kyoto Timur  yang memiliki nama resmi Rengeo-in, atau Hall of the Lotus King. Namun karena bangunan utama di kuil ini memiliki desain yang memanjang, akhirnya Rengeo-in pun lebih populer sebagai Sanjusangendo. Kata tersebut merujuk pada jumlah ruang diantara tiang yang berdiri di sekeliling bangunan kuil, yaitu berjumlah 33 buah, karena secara literal Sanjusangendo memang dapat diterjemahkan sebagai hall sepanjang 33 (sanjusan=33).
sanjusangendo_4
Desain ini terbilang unik, karena jarang sekali ada hall utama sebuah kuil yang memiliki bentuk yang sangat memanjang (panjangnya mencapai 120 meter). Hall utama ini pun tercatat sebagai bangunan dengan struktur kayu terpanjang di Jepang.
Dari segi sejarah, kuil ini termasuk salah satu kuil yang telah melewati usia ratusan tahun. Sejarah Sanjusangendo dipercaya sudah dimulai sejak tahun 1164. Konon Taira no Kiyomori membangun kuil ini atas perintah Kaisar Go-Shirakawa.
sanjusangendo_5
Namun kemudian kuil ini terbakar pada tahun 1249, dan hanya hall utama-nya saja yang kemudian dibangun ulang. Sejak saat itu, struktur kuil ini tidak begitu banyak mengalami perubahan hingga saat ini, dan kini Sanjusangendo pun diakui sebagai National Treasure of Japan.
Kuil ini pun dipercaya menjadi saksi bisu pertempuran antara samurai legendaris Miyamoto Musashi dan Yoshioka Denshichiro yang terjadi pada tahun 1604, sehingga cukup menarik minat para penggemar Musashi untuk berkunjung ke kuil ini.
Sebagai informasi awal, Sanjusangendo ini dipersembahkan untuk memuja Sahasrabhuja-arya-avalokitesvara, atau nama lainnya adalah Kannon bertangan seribu yang dipuja sebagai Dewi Welas Asih. Dan percaya atau tidak, Anda betul-betul dapat melihat patung Kannon tersebut di hall utama ini. Jumlahnya tak hanya 1, namun 1000 buah! Jadi saat Anda memasuki hall utama, Anda akan melihat 500 patung Kannon di sisi kanan dan 500 patung lainnya di sisi kiri.
sanjusangendo_1
500 patung Kannon tersebut disusun dalam 10 tingkat (masing-masing tingkat terdiri dari 50 patung), dan seluruhnya dibuat seukuran manusia (bukan miniatur) dan dibuat dalam posisi berdiri. Tak heran jika hall utama ini begitu menarik, karena menyaksikan deretan 1000 patung berukuran skala manusia tentu saja merupakan sebuah pemandangan yang menakjubkan.
Terlebih karena dari total 1000 patung Kannon tersebut, sebanyak 124 buah berasal dari abad ke-12 dan sisanya berasal dari abad ke-13. Seluruhnya telah diakui sebagai Important Cultural Properties. Dan yang lebih menakjubkan lagi, karena di bagian tengah hall utama ini terdapat sebuah patung Kannon berukuran 11 kaki yang berada dalam posisi duduk. Patung ini terbuat dari Japanese cypress, dan juga telah diakui sebagai National Treasure.
sanjusangendo_6
Selesai melihat-lihat hall utama, saatnya mengelilingi seluruh area kuil. Di bagian luar hall utama terdapat sebuah temizuya, yaitu tempat untuk membersihkan diri sebelum memasuki area hall utama. Kemudian kuil ini juga memiliki sebuah taman yang tertata indah, dengan danau yang dipenuhi dengan bermacam tanaman di sekelilingnya.
sanjusangendo_2
Sebagai penutup, Sanjusangendo ini terkenal akan perayaan Toshiya Festival. Toshiya Festival merupakan perlombaan memanah khas Jepang, dan acara tersebut sudah lebih dari 400 tahun diselenggarakan di Sanjusangendo, tepatnya saat dilakukannya demonstrasi Kyudo (panahan khas Jepang) oleh para samurai pada tahun 1606.
sanjusangendo_3
Bagi yang tertarik melihat event yang sudah berusia ratusan tahun ini, datanglah berkunjung pada hari Minggu kedua di bulan Januari. Pada saat itu kuil ini akan menampilkan berbagai jenis perlombaan memanah, mulai dari panahan klasik hingga modern, dan menarik sekali untuk disaksikan.
Sanjusangendo Temple
Alamat : 657 Sanjusangen-do, Mawari-cho, Kyoto
Telp : 075-525-0033
Jam operasional :
-08.00-17.00 (April-pertengahan November);
-09.00-16.00 (pertengahan November-Maret). Penjualan tiket terakhir 30 menit sebelum tutup.
Harga tiket : ¥600*
Akses :
– 20 menit jalan kaki dari Stasiun Kyoto.
– 5 menit jalan kaki dari Stasiun Shichijo (Keihan Line).
– naik bus no 100, 206, atau 208; turun di halte bus Sanjusangen-do-mae.
sanjusangendo_map
Berikut ini beberapa komentar dari tripadvisor yang berkunjung ke Sanjusangendo:
  • Suzuki–>> Hanya berjalan 15 menit dari Stasiun Kyoto. Saya datang di pagi hari, namun orang-orang sudah cukup ramai. Kalian akan dapat menikmati keindahaan Kyoto disini.
  • Ryokutyakoiaji1234–>>
    Kalian akan sangat terkesan dengan bangunan yang merupakan kekuatan budaya masyarakat di zaman dahulu. Ini semua tentang ukuran skala, yang begitu tepat di zaman dahulu.
  • Momons–>> Tiket masuk hanya 600 yen, dan saya rasa ini wajar.  Begitu masuk ke hall utama, Anda akan melihat 1000 kannon. Dikatakan panjang hall 120meter, tapi saya rasa lebih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar