Rabu, 11 Maret 2015

Tipe Cosplayer Apakah Kamu?

h
Banyak cosplayer yang secara tidak sadar mereka telah menjadi salah satu di antara tipe cosplayer ini, mulai dari cosplayer yang tingkah lakunya kurang mengenakkan sampai cosplayer yang baik. Baik buruk nya kembali lagi ke individu masing-masing, namun cobalah selain pintar menilai orang lain, mulailah menilai diri sendiri :)\
1
1. Satelit Cosplayer
Tipe ini biasanya ditujukan pada cosplayer yang disetiap event mereka selalu dekat dengan cosplayer yang lebih populer, cosplayer seperti ini berharap dirinya “kecipratan” popularitas cosplayer yang dia ikuti.
2. Submarine Cosplayer
Ditujukan kepada cosplayer yang jarang sekali mengupload foto cosplay di jejeraing sosmed , dan beberapa orang teman-temannya menganggap dia sudah tidak menjadi cosplayer, tapi ktika ada event, cosplayer ini tiba-tiba saja muncul dengan kostum yang baru, dan sedikit orang yang tahu jika dia sudah lama menyiapkan kostum itu.
3. Kloning Cosplayer
Kebanyakan memerankan karakter yang sedang di cosplaykan oleh teman cosplay-nya yang lebih populer, berharap dia bisa tampil lebih baik dan lebih cocok.
4. Ninin Cosplayer
Layaknya seorang ninja, mulai dari project kostum sampai latihan perform dia lakukan secara diam-diam dan rahasia, sangat menjaga kerahasiaan karakter yang akan dicosplay nya agar tidak ada yang tahu atau mengikutinya.
5. Kamen Cosplayer
Disetiap acara cosplay, cosplayer ini hampir ber-cosplay menggunakan topeng, bahkan sedikit orang tahu tentang identitasnya.
6. Spartan Cosplayer
Cosplayer yang terkadang dia mengerjakan kostumnya bisa sehari sebelum event dimulai, atau bahkan bisa sampai habis-habisan menguras tenaga disaat mengerjakan kostum semalam sebelum event, wooo…
7. Sosmed Cosplayer
Cuma bercosplay di dunia maya, biasanya tipe ini membanggakan foto-foto hasil photosessionnya. Entah itu sudah masuk photoshop atau belum.
8. Tsakep Cosplayer 
Cosplayer yang bangga dengan paras mereka. Disini, make-upberperan penting. Begitu juga unsur-unsur pendukung seperti wig, softlens, aksesoris, dan hal lainnya. Gara-gara ini, banyak orang yang tidak pede dengan kualitas tampangnya mengangkat isu cosplay itu hanya untuk orang-orang cakep. Padahal masalah ini bisa ditutupi dengan mengcosplaykan karakter yang bertopeng.
9. Costester 
istilah yang saya buat untuk yang hobi costest di jejaring sosial. Apa itucostest? Costume test alias ngetes kostum, biasanya kostumnya belum jadi atau hanya sekedar ngetes wig dan make-up. Nah ini yang memancing timbulnya isu fenomena maraknya cosplayer abal-abal yang cuma costas-costes doang gak ada action.
10. Wigplayer
cuma modal wig dan syukur kalok masih kepoles make-up. Kadang nongol di event-event, kadang juga nongol di facebook. Nggak salah sih, cuma jadi agak janggal kalok make wig doang ngaku cosplayer tanpa bukti kongkrit selain wig yang memperlihatkan dia emang beneran cosplayer. Maka dari itu fenomena ini lebih tepat disebut wigplay daripada cosplay, karena tida ada unsur kostum di dalamnya.
11. Cosfaker
fenomena ini muncul di dunia maya. Seseorang yang mengaku dirinya seorang cosplayer namun ia cosplay menggunakan foto cosplay orang lain. Nah yang tipe pendusta gini yang layak di cemooh.
12. Kameko Cosplayer
Cosplayer yang bisa lansung merangkap menjadi fotografer cosplay temannya, hal ini sudah banyak terjadi di kalangan group cosplay.
13.  Stage Cosplayer : menurut saya ini adalah jenis cosplayer yang paling ideal. Karenacosplayer tersebut berani tampil di atas panggung dan memerankan karakter yang dibawakannya, tidak hanya sekedar membanggakan foto-fotonya di jejaring sosial.
 14 . Street Cosplayer : istilah costreet pasti tidak asing lagi di telinga cosplayer. Ya, istilah yang digunakan untuk menyebut orang-orang yang bercosplay namun tidak berdiri di atas panggung. Mereka Cuma nampang  dan ikut meramaikan event tersebut. Awas, disini sering terjadi out of chara.
 Lalu, apa tujuan saya menulis tulisan ini?
  
   Sebenarnya dalam tulisan ini saya hanya ingin mengkritik cosplayer yang bisanya cuma aktif koar-koar nyari ribut di dunia maya. Why? Mungkin mereka tidak merasakan betapa lelahnya latihan untuk perform di panggung, atau merasakan susahnya untuk on chara seperti para cosplayer yang suka costreet. Menurut saya, menjadi cosplayer dunia maya bukan hal sepele yang hanya butuh memamerkan hasil foto cosplaynya saja, namun disini juga butuh ATTITUDE yang baik. Terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar